Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso

Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso - Hallo sahabat Indonesia Netizen, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BERITA, Artikel INDONESIA, Artikel info, Artikel PERISTIWA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso
link : Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso

Baca juga


Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso

BERITA INDONESIA

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2016 kembali menembak mati satu anggota teroris kelompok Santoso di Poso. Jumlah anggota kelompok teroris Poso yang tersisa kini tinggal sembilan orang yang masih diburu.

Sisa dari kelompok teroris yang menamakan diri mereka Mujahidin Indonesia Timur itu tewas dalam sebuah baku tembak dengan petugas Satgas Tinombala di Dusun Wala Air, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Penanggung jawab Operasi Tinombala 2016 Brigjend Rudi Sufahriadi, mengatakan, baku tembak terjadi antara pasukan Satgas Tinombala dari Tim Alfa 29 dan Alfa 27 dengan dua orang yang salah satu di antaranya kemudian tewas tertembak. Upaya evakuasi masih di lakukan di mana jenazah diperkirakan baru dapat diturunkan pada Jumat 10 November 2016 pagi.

Dalam baku tembak itu, petugas menyita sejumlah barang bukti di antaranya berupa satu buah tas ransel, 3 buah bom lontong (rakitan), 1 buah kompas, 1 buah gergaji, obat obatan, 1 buah terpal, 1 baju loreng dan 2 buah KTP atas nama Habib Zakaria dan Abdul Majid. Petugas juga mengamankan 1 buah kartu keluarga, makanan siap saji, beras seperempat kilogram.

Rudi menyatakan, identitas jenazah baru dapat dipastikan setelah berada di Palu dengan bantuan identifikasi awal oleh DPO anggota kelompok teroris lainnya yang sebelumnya telah berhasil ditangkap dalam kondisi hidup.

Namun demikian, dari ciri ciri awal pelaku yang disebut berambut gondong, polisi menduga tersangka yang tewas itu bisa jadi satu di antara dua pelaku yang memiliki ciri-ciri serupa yaitu tersangka Nae alias Galuh dan tersangka Daus alias Rangga. Keduanya berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Meskipun belum dapat memastikan identitas dari tersangka yang tewas tersebut, namun Satgas Tinombala setidaknya dapat memastikan bahwa jumlah kelompok teroris yang sebelumnya di pimpin Santoso itu tersisa sembilan orang yang masih diburu dalam operasi yang telah di mulai sejak 15 Januari 2016. (Ari)



Demikianlah Artikel Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso

Sekianlah artikel Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Satgas Tinombala Kembali Tembak Mati Anak Buah Teroris Santoso dengan alamat link http://id-netizen.blogspot.com/2016/11/satgas-tinombala-kembali-tembak-mati.html